Mengawas

"Besok mau berangkat pukul berapa?" tanya Indah kepada teman-temannya.
"Pukul 6.30 saja", jawab Rahmat mewakili teman-temannya yang lain.
Rahmat, Indah, Wawan dan Ali adalah empat orang mahasiswa yang akan menjadi pengawas ujian masuk perguruan tinggi. Pengawas ujian biasanya terbuka bagi siapa saja termasuk para mahasiswa.
Keesokan harinya.
"Kalian bawa apa?", tanya Indah ke teman-temannya yang sudah datang lebih dulu.
"Saya bawa koran nih", timpal Wawan.
"Saya bawa gamewatch", jawab Rahmat bersemangat.
"Kalo saya bawa makanan", seru Indah sambil menunjukkan tasnya yang penuh dengan makanan ringan.
"Ada apa nih?" tanya Ali yang kebetulan baru datang.
"Nih kita bawa makanan, koran, sama gamewatch, kamu bawa apa?", kata Indah.
"Saya gak bawa apa-apa, cuma alat tulis saja, memangnya buat apa?", timpal Ali.
"Kita kan nanti ngawas di kelas lebih kurang 2 jam, kan bete cuma ngeliatin mereka ngisi soal".
"Kalian sebenarnya mau mengawas atau menunggui mereka ujian? Kalau sambil baca koran atau main gamewatch namanya bukan pengawas, tapi penunggu", kata Ali menasihati teman-temannya.
Pembicaraan pun terhenti, karena terdengar suara panitia memanggil seluruh pengawas untuk melaksanakan briefing terlebih dahulu.
"Yuk, pengawas diminta kumpul, tapi kalo penunggu gak harus kumpul, hahaha", sindir Ali sambil bercanda.