image1 image2

BUBURBULATです |WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|数学と芸術が大好き

E-learning dalam Kegiatan Belajar Mengajar : Mempermudah, bukanmenggantikan

Pada era globalisasi ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang mengalami perkembangan terutama di dalam dunia pendidikan adalah e-learning. E-learning adalah salah satu media yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar tanpa harus terjadi tatap muka secara langsung. Dengan adanya kurikulum 2013 yang mengintegrasikan pelajaran teknologi informasi dan komunikasi ke dalam setiap mata pelajaran, keberadaan e-learning sepertinya akan semakin dibutuhkan. Mau tidak mau, bisa tidak bisa, guru dan siswa dituntut untuk mampu menguasai .

Mengingat teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran lain sesuai kurikulum 2013, e-learning menjadi salah satu media yang bisa terintegrasi ke dalam setiap mata pelajaran. Ketika penggunaan media presentasi untuk menjelaskan suatu materi justru membatasi aktifitas siswa, lalu software-software interaktif yang hanya bisa digunakan oleh mata pelajaran tertentu, e-learning memiliki beberapa fitur yang bisa digunakan oleh semua mata pelajaran.

Pertama, forum pada e-learning adalah suatu tempat yang memfasilitasi guru dan siswa untuk dapat saling bertukar pendapat dan informasi. Pada situasi tertentu, ketika guru ingin mendiskusikan suatu isu, guru dapat melemparkan isu tersebut dalam suatu forum. Sementara itu, siswa mengomentari isu yang dilemparkan oleh guru ataupun pendapat dari siswa lain. Pada akhir diskusi, guru menyimpulkan diskusi dengan memberikan penjelasan dengan secara jelas melalui forum tersebut. Kelebihan dari fitur ini adalah, ketika ada siswa yang tidak masuk kelas pada saat itu, dia dapat membaca hasil diskusi yang dilakukan oleh guru dan teman-temannya sehingga siswa tidak merasa ketinggalan materi pelajaran.

Fitur yang kedua adalah assignment. Dengan adanya fitur ini, siswa dan guru terfasilitasi ketika pada saat siswa mengumpulkan tugas. Siswa tidak perlu repot mencari guru dan takut tercecer tugasnya ketika hanya disimpan di meja guru. Sedangkan guru selain lebih mudah mengelola tugas siswa, juga dapat mengajarkan kedisiplinan kepada siswa dalam mengumpulkan tugas tepat waktu. Dengan adanya batas waktu yang dikelola bukan oleh manusia, tentu tidak ada toleransi bagi siswa yang telat mengumpulkan tugas.

Kedua fitur tersebut hanyalah sebagian kecil dari banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh e-learning untuk dapat digunakan oleh setiap guru mata pelajaran. Masih banyak fitur-fitur e-learning yang dapat memudahkan kegiatan belajar mengajar. Namun dengan beragam kemudahan yang diberikan e-learning bukan berarti kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung menjadi ditinggalkan. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas secara langsung, tetap merupakan pembelajaran yang terbaik, karena banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam tatap muka langsung yang tidak dapat tergantikan dengan adanya teknologi. E-learning hanyalah sebagai media yang membantu atau mempermudah kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, bukan untuk menggantikannya. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju.


Indonesia Berprestasi

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment