image1 image2

BUBURBULATです |WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|数学と芸術が大好き

Jangan Biarkan yang Panas Menjadi Dingin

Baru tahu, kalau blogger punya hari nasionalnya, yaitu tanggal 27 Oktober. Nah di hari blogger nasional ini, rasanya kurang afdol kalo tidak posting sesuatu di blog. Kali ini saya mau sharing tentang kebiasaan buruk saya menulis blog. 

Kalau kalian bisa masuk ke dasbor blogspot saya ini, dan buka menu post, pasti kalian bakal lihat banyak tulisan-tulisan yang belum di publish atau masih dalam bentuk draft, kadang-kadang saya sampai lupa judul tertentu isinya tentang apa. Ada juga yang belum sempat diberi judul. Kadang mereka pun ada yang harus bernasib di tong sampah. 
Seorang blogger kadang memiliki pasang surut mood untuk nulis sesuatu atau bahkan sekedar untuk menengok blognya sendiri. Kadang mood untuk nulis tinggi sekali sehingga dalam sehari bisa sampai beberapa tulisan diposting. Bisa juga sampai beberapa bulan blognya tidak pernah diupdate sama sekali. Tapi untuk seorang blogger profesional sepertinya hal itu tidak berlaku, karena walaupun saya termasuk orang yang jarang update blog, saya sering blogwalking dan melihat orang-orang tertentu sering update bahkan hampir setiap hari.
Banyaknya draft yang menumpuk di blog saya ini salah satunya akibat dari pasang surutnya mood untuk nulis. Pada saat mood untuk nulis lagi tinggi, saya bikin banyak tulisan di blog. Celakanya tulisan yang sudah ditulis penuh semangat itu tidak/belum sempat dipublish cuma gara-gara bingung milih gambar ilustrasi dari apa yang saya tulis. 
Lain waktu saya buka blog lagi dan mendapati draft yang sudah siap publish tapi belum ada gambar ilustrasi. Singkat cerita saya sudah mendapatkan gambar yang cocok buat ilustrasi dari tulisan tersebut. Lalu saat saya baca ulang postingan tersebut, timbul beberapa pemikiran. Pertama, kurang percaya diri dengan tulisan. Tulisan seperti ini kok mau dipublish. Teknik berceritanya ketinggalan jaman. Terlalu formal gaya bahasanya. Kedua, terlalu banyak memikirkan perasaan. Saat menulis yang isinya kritik atau sindiran pada saat hangat-hangatnya ingin mengungkapkan dalam tulisan, rasanya baik-baik saja. Namun setelah beberapa hari didiamkan dan dibaca kembali justru yang timbul kekhawatiran terhadap perasaan orang yang kita kritik atau sindir. Ketiga, tulisannya sudah basi.
Dari ketiga pergolakan batin saat ingin memposting blog tersebut, ujungnya tulisan yang awalnya sudah dipikirkan menjadi tidak jadi dipublish setelah diendapkan karena pikiran kita sudah berbeda selang beberapa hari. Itulah makanya judul tulisan ini jangan biarkan yang panas menjadi dingin. Jika tulisan yang kita buat sudah dipikirkan matang-matang dan aman buat dipublish, publish saat itu juga, jangan dibiarkan terlalu lama di draft yang justru tidak jadi dipublish.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment