image1 image2

BUBURBULATです |WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|数学と芸術が大好き

78 Menit yang Menegangkan

Alhamdulillah

Begitulah ucapan syukur yang spontan terlontar setelah menonton pertandingan AC Milan vs Ajax Amsterdam dini hari tadi. Bagaimana tidak, sejak menit ke 23, Milan harus berbain dengan 10 pemain dan dikurung terus menerus sepanjang sisa pertandingan.
Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir di penyisihan grup dengan AC Milan berada di peringkat 2 dan Ajax satu peringkat di bawahnya. AC Milan hanya membutuhkan hasil imbang untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Dengan berbekal materi pemain yang sudah mulai pulih dari cedera, Milan menurunkan Abbiati di posisi kiper, kuartet De Sciglio, Bonera, Zapata dan Constant di belakang, trio Montolivo, Muntari dan De Jong di tegah, Kaka' dan El Shaarawy sebagai trequartista kembar di belakang Balotelli.



BbPy3H7CMAAj972editresize
Sumber: Milanello

Diawalai dengan membentangkan spanduk yang berisi tulisan semangat yang ditujukan untuk Nelson Mandela yang meninggal beberapa hari lalu, saya optimis dan rileks untuk menikmati pertandingan ini. Meskipun selama 10 menit pertama Ajax menguasai pertandingan, namun setelah itu Milan mampu keluar dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang. Keadaan berubah menjadi menegangkan pada saat Montolivo diberi kartu merah setelah tekel telatnya mengenai engkel Poulsen. Dengan berkurangnya satu pemain di lini tengah Milan, pelatih Allegri mengorbankan El Shaarawy untuk digantikan Poli demi memperkuat lini tengah Milan. Praktis sisa 78 menit laga + injury time Ajax menguasai pertandingan dan Milan menumpuk 9 pemain di wilayahnya sendiri dan hanya menyisakan Balotelli sendiri di depan. Milan pun mempertontonkan negatif football dengan bertahan penuh pada sisa waktu. Ketika menadapatkan bola pun Milan membuang-buang waktu melalui aksi-aksi yang dipertontonkan oleh para pemain Milan terutama Balotelli yang memainkan bola dengan skill individunya sehingga memancing lawan untuk melanggarnya.


BbPxADTCAAAO3RKeditresize
Sumber: Milanello

Sah-sah saja hal ini dilakukan dalam sepak bola untuk meraih kemenangan, walaupun saya tidak suka dengan cara main seperti ini. Permainan seperti itu dengan membiarkan lawan memborbardir gawang Milan sangat menegangkan. Milan terpaksa bermain seperti itu dan akhirnya Milan melaju ke babak 16 besar. Good luck and Forza Milan

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment