image1 image2

BUBURBULATです

Contoh Penerapan Pendekatan Realistik dalam Pembelajaran Barisan dan Deret Bilangan (Menentukan suku ke-n barisan aritmatika)

Pendekatan Realistik merupakan metode pembelajaran dengan mengkaitkan konsep matematika dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya
Pada barisan aritmatika 1 , 4 , 7 , … ; 1, 4 dan 7 berurutan adalah suku ke-1(U1), suku ke-2(U2) dan suku ke-3(U3). Bentuk umumnya adalah Un. Rumus umum suku ke-n barisan aritatika adalah: Un= a + (n-1)b


1.    Guru memberikan masalah yang riil kepada siswa: “Burhan pada bulan November 2011menabung sebesar Rp 2.000.000,00. Setelah itu, setiap awal bulan Burhan menabung Rp 100.000,00. Tentukan besar uang yang ada di tabungan Burhan pada bulan ke-4, bulan ke-8, bulan ke-11, bulan ke 101, dan bulan ke-n tanpa menghitung bunganya!”
2.    Siswa diberikan kebebasan dalam memecahkan masalah.
3.    Guru memantau, membantu, dan menyempurnakan pekerjaan siswa yang secara tidak langsung, yaitu dengan meberikan pertanyaan.
4.    Guru atau siswa mengkaitkan masalah di atas dengan konsep barisan aritmatika.
“Burhan pada bulan November 2011menabung sebesar a. Setelah itu, setiap awal bulan Burhan menabung  b. Tentukan besar uang yang ada di tabungan Burhan pada bulan ke-4, bulan ke-8, bulan ke-11, bulan ke 101, dan bulan ke-n tanpa menghitung bunganya!”


Un= a + (n-1)b
a.    U4    = Rp 2.000.000 + (4 – 1) Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + (3)Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + Rp 300.000
= Rp 2.300.000
Jadi pada bulan ke-4 uang Burhan terkumpul sebanyak Rp 2.300.000
b.    U8    = Rp 2.000.000 + (8 – 1) Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + (7)Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + Rp 700.000
= Rp 2.700.000
Jadi pada bulan ke-8 uang Burhan terkumpul sebanyak Rp 2.700.000
c.    U11    = Rp 2.000.000 + (11 – 1) Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + (10)Rp 100.000
= Rp 2.000.000 + Rp 1.000.000
= Rp 3.000.000
Jadi pada bulan ke-8 uang Burhan terkumpul sebanyak Rp 3.000.000
d.    Un    = Rp 2.000.000 + (n – 1) Rp 100.000

 

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment