Pernah nggak kalian memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu tersebut dibuat untuk memberi tahu pengendara apa yang ada di depannya agar pengendara dapat mengantisipasinya terlebih dahulu. Dalam hal ini saya ingin memandang dari sudut pandang matematika terhadap rambu-rambu tanjakkan dan turunan.
Mengapa rambu tanjakan seperti berikut?
Mengapa bukan seperti ini?
Sedangkan untuk rambu turunan, mengapa rambunya seperti berikut?
dan bukan seperti ini?
Saya sebenarnya juga tidak tahu alasan sebenarnya apa yang mendasari terciptanya rambu-rambu seperti itu.
Namun jika kita amati dari kacamata Matematika, rambu-rambu tersebut sudah benar. Ketika ada garis miring seperti garis m, gradien garis tersebut adalah positif, dan garis tersebut adalah fungsi naik. Sedangkan bila ada garis seperti l, garis tersebut memiliki gradien bernilai negatif dan garis itu adalah fungsi turun.
Mengapa rambu tanjakan seperti berikut?
Mengapa bukan seperti ini?
Sedangkan untuk rambu turunan, mengapa rambunya seperti berikut?
Saya sebenarnya juga tidak tahu alasan sebenarnya apa yang mendasari terciptanya rambu-rambu seperti itu.
Namun jika kita amati dari kacamata Matematika, rambu-rambu tersebut sudah benar. Ketika ada garis miring seperti garis m, gradien garis tersebut adalah positif, dan garis tersebut adalah fungsi naik. Sedangkan bila ada garis seperti l, garis tersebut memiliki gradien bernilai negatif dan garis itu adalah fungsi turun.
0 komentar:
Post a Comment